Bantuan militer AS tidak akan mengubah status quo di medan perang, menurut mantan analis CIA Larry Johnson. Pada saat yang sama, keterlibatan Washington dalam kebuntuan Ukraina telah menjadi bumerang bagi ekonomi Amerika Serikat (AS) dan menempatkan mata uang dolar dalam bahaya, menurut dia.
Baca juga: AS Berebut Logam Tanah Jarang dengan China Demi Jet Tempur F-35 671
AS menyediakan Ukraina dengan sejumlah besar persenjataan dan amunisi untuk memperkuat posisi Kiev di meja perundingan, menurut Presiden AS Joe Biden dalam opininya pada 31 Mei untuk The New York Times.
Baca juga: 6 Herbal Penurun Kolesterol Tinggi yang Cepat dan Aman
Anggota tim perunding Ukraina dengan Rusia David Arakhamia mendukung posisi Biden pada 4 Juni. Dia menekankan Kiev akan melanjutkan pembicaraan damai hanya setelah persenjataan canggih tiba dari sekutu Barat. Simak selengkapnya di infografis.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.3145 seconds (1#140)