Roman Abramovich diracun oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya saat menghadiri perundingan damai dengan pejabat Ukraina. Menurut laporan Daily Mail dari laporan Wall Street Journal, Selasa (29/3/2022), keadaan yang menimpa pemilik Chelsea itu cukup parah.
Baca juga: Akhiri Perang, Presiden Zelensky Siap Penuhi Syarat Rusia
Sekadar informasi, Abramovich didapuk sebagai juru runding bersama salah seorang pejabat Kremlin, Rustem Umerov. Dirinya pun menghadiri pertemuan dengan perwakilan pemerintah Ukraina di Kyiv untuk membahas perihal perdamaian pada awal bulan Maret.
Baca juga: Jadi Target Pembunuh, Zelensky Tak Tahu Cara Menggunakan Pistol
Selain di Kyiv, pertemuan untuk membahas rencana damai tersebut tidak hanya dilangsungkan di Kyiv, tetapi juga di Polandia dan Turki. Abramovich pun dilaporkan dirawat di salah satu rumah sakit di Istanbul.
Simak infografis selengkapnya.
Copyright © 2025 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2217 seconds (1#24)