Rakyat Uni Eropa (UE) segera harus membayar 2.000 euro (Rp33 juta) per seribu meter kubik gas alam. Gejolak besar bisa terjadi jika kenaikan harga gas benar-benar terjadi.
Peringatan itu diungkapkan mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev. Pernyataan itu muncul setelah Jerman memerintahkan penghentian sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 yang seharusnya mengalirkan gas dari Rusia ke Eropa.
“Kanselir Jerman Olaf Scholz memerintahkan menghentikan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 . Nah, selamat datang di dunia baru, di mana orang Eropa akan segera membayar 2.000 euro per seribu meter kubik gas!”
Simak Infografis
(mad)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari