Didi Kempot, Sosok Fenomenal di Jagat Musik Tradisi Jawa
Rabu, 06 Mei 2020 - 11:30 WIB
A
A
A
Geser layar untuk melihat slide berikutnya> >
”Mak Bedunduk
Mak Pethungul
Virus Corona
Nengapa kowe njedhul
Mak Bedunduk
Mak Pethungul
Aja cedhak-cedhak
Awas aja padha ngumpul.”
Penggalan lirik lagu Ojo Mudik yang dinyanyikan
Didi Kempot tersebut merupakan keprihatinan sekaligus ajakan agar masyarakat bersama-bersama memerangi pandemi corona yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia.
Namun, siapa sangka, lagu yang dibawakan bersama Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo itu ternyata menjadi persembahan terakhir
sang maestro untuk Sobat Ambyar, Kempoters, Sadboys, Sadgirls, dan penggemarnya yang lain di Tanah Air.
------------------------------------------------------------
BACA JUGA :
DINILAI MELENCENG DARI TUJUAN, IDE RELAKSASI PSBB KONTRAPRODUKTIF PERGI DI PUNCAK KARIR, SELAMAT JALAN, LORD ------------------------------------------------------------
Meninggalnya musisi campur sari yang dijuluki
The Godfather of Broken Heart di tengah puncak popularitasnya itu tentu sangat mengejutkan, termasuk bagi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy). Simak perjalanan karir
The Godfather of Broken Heart selengkapnya pada infografis.
(vid)