Wanita muda warga negara Israel, Shahar Perets, menjalani masa hukuman ketiganya di penjara. Dia telah ditangkap aparat keamanan untuk ketiga kalinya karena menolak bergabung dengan militer sebagai tentara rezim Zionis.
Dalam email yang dikirim ke pendukung Mesarvot—jaringan akar rumput yang menyatukan individu yang menolak untuk mendaftar menjadi tentara sebagai protes atas pendudukan terhadap Palestina —, Perets mengatakan dia baru saja menghabiskan ulang tahunnya yang ke-19 di balik jeruji besi.
BACA JUGA : ----------------------------------------
PENJAGAL RAKYAT PALESTINA ARIEL SHARON BERAKHIR SANGAT TRAGIS
DEMI MASA DEPAN ISRAEL, BIDEN SERUKAN PALESTINA MERDEKA
Menggambarkan kondisi di penjara, Perets mengatakan dia dilarang menuliskan pikiran dan pengalamannya oleh penjaga penjara, dengan akses ke pena kadang-kadang hanya sepuluh menit per hari. “Militer tidak ingin saya menulis, berbicara, atau membagikan pemikiran saya. Mereka mencoba membungkam saya,” kata Perets, seperti dilansir Palestine Chronicle, Senin (1/11/2021).
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 1.0854 seconds (1#140)