Ledakan reaktor nuklir tersebut memuntahkan awan bahan radioaktif ke atmosfer yang mengepul di seluruh Eropa utara, barat bahkan Amerika Serikat bagian timur.
BACA JUGA : ----------------------------------------
Mengutip dari Fox News, Uni Soviet kala itu mengevakuasi 335.000 orang. Hampir 30 orang dilaporkan tewas akibat ledakan dan lebih dari 100 orang terluka. Korban meninggal diperkirakan bertambah akibat dampak radiasi. Komite Ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Efek Radiasi Atom melaporkan bahwa lebih dari 6.000 anak-anak dan remaja menderita kanker setelah terpapar radiasi dari insiden tersebut, meskipun beberapa ahli telah menentang klaim tersebut.
(had)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari