Tak ingin kalah dengan negara-negara Barat, Rusia juga telah mampu memproduksi drone tempur yang diberi nama Orion. Orion termasuk dalam kelas drone jarak jauh yang bisa terbang di ketinggian menengah.
Dengan performa penerbangan yang cukup tinggi dan kapasitas muatan yang padat, drone ini cocok untuk mengangkut rudal dan bom. Saat ini, tiga unit drone Orion pertama telah bergabung dengan satuan militer Rusia, sementara sisanya akan segera bergabung dalam waktu dekat.
BACA JUGA : ----------------------------------------
BEKERJA SAMA DENGAN AS, AUSTRALIA AKAN BANGUN KAPAL SELAM NUKLIR
PEMERINTAH BANGUN PUSAT ROKET DI PULAU MOROTAI ATAU BIAK
Dengan lebar sayap lebih dari 16 meter dan panjang delapan meter, Orion memiliki berat lepas landas satu ton. Muatannya bisa mencapai 200-250 kg. Di atas kertas, kecepatan jelajah drone ini mencapai 120 km/jam, tetapi kecepatan maksimumnya belum diketahui. Selengkapnya simak infografis
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2903 seconds (1#140)