Vaksin Janssen dari Johnson and Johnson yang baru diterima Indonesia dari Belanda, Sabtu (11/9/2021) pekan lalu, dinilai lebih efektif diberikan kepada masyarakat adat yang tinggal di daerah pedalaman dan kalangan disabilitas. Sebab vaksin ini membutuhkan hanya satu kali suntikan.
Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia, Hamid Abidin mengatakan, penggunaan vaksin sekali suntik dari Johnson & Johnson , khususnya di luar Jawa, akan membuat vaksinasi lebih efisien karena tak perlu dua kali penyelenggaraan vaksinasi. "Efisiensi ini bermanfaat bagi pemerintah dan penerima vaksin," kata Hamid yang merupakan bagian dari Koalisi Koalisi Masyarakat Sipil untuk Akses Vaksinasi bagi Masyarakat Adat dan Kelompok Rentan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/9/2021).
BACA JUGA:----------------------------------------
PROFIL 3 VAKSIN COVID-19 YANG BARU MASUK DI INDONESIA
INI VAKSIN HANYA SEKALI SUNTIK, EFIKASINYA 66,1% HINGGA 90,1%
Koalisi sudah bekerja membantu pemerintah melakukan vaksinasi bagi masyarakat adat dan kelompok rentan di lebih dari 30 kabupaten/kota di sembilan provinsi. Dari pengalaman Koalisi, menggelar vaksinasi di luar Jawa bukan hal mudah. Faktor jarak, kondisi jalan, hingga sarana transportasi bisa menyurutkan minat warga.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.2346 seconds (1#140)