Toyota dilaporkan menghentikan layanan antar-jemput otonom e-Palette usai dikabarkan menabrak pejalan kaki selama Paralimpiade Tokyo 2020. Seperti dilansir dari Reuters, saat insiden terjadi e-Palette sedang keluar dari pertigaan menggunakan kontrol manual sebelum bertabrakan dengan atlet penyandang disabilitas (OKU) dengan kecepatan 1 atau 2 km/jam.
Korban kemudian dilarikan ke pusat medis untuk perawatan lebih lanjut, namun atlet tersebut dipastikan dapat berjalan kembali ke akomodasinya. Dalam sebuah pernyataan, Toyota mengeluarkan permintaan maaf kepada atlet yang malang itu dan berharap dia cepat sembuh.
BACA JUGA : ----------------------------------------
5 ALASAN MENGAPA ANDA HARUS MULAI BERALIH KE MOBIL LISTRIK
MOBIL TERBANG TERRAFUGIA DAPAT IZIN TERBANG DARI FAA
Mengomentari kejadian yang tidak menguntungkan ini, CEO Toyota Akio Toyoda menjelaskan bahwa kendaraan otonom masih belum cukup sempurna untuk digunakan di jalan normal. Namun, Toyota siap bekerja sama dengan polisi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden tersebut.
Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved
photo/ rendering in 0.4866 seconds (1#140)