Minim Medali, Indonesia Harus Menata Kembali Pembinaan Olahraga
Kamis, 05 Agustus 2021 - 09:00 WIB
Indonesia kembali berhasil menggapai medali emas pada Olimpiade 2020 yang digelar di Tokyo, prestasi dunia olahraga sejatinya tidak menunjukkan perkembangan. Di samping masih minim medali, cabang olahraga yang mampu berbicara di gelaran akbar dunia tersebut masih sangat terbatas, dalam hal ini badminton dan angkat besi.
Kondisi ini tentu memprihatinkan mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar keempat dunia. Sayangnya, sumber daya manusia yang berjumlah lebih dari 270 juta orang itu belum mampu dikonversi menjadi kekuatan unggul olahraga. Mengapa? Tak dipungkiri negara belum mampu mengelola potensi rakyat secara komprehensif dengan maksimal.
BACA JUGA :
GREYSIA/APRIYANI REBUT MEDALI EMAS OLIMPIADE TOKYO 2020
MAHALNYA HARGA SEKEPING MEDALI OLIMPIADE TOKYO 2020
Satu di antara faktor yang kurang disentuh secara maksimal adalah pembibitan dan pembinaan usia dini, juga minim kompetisi di usia dini. Simak infografis.
Kondisi ini tentu memprihatinkan mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar keempat dunia. Sayangnya, sumber daya manusia yang berjumlah lebih dari 270 juta orang itu belum mampu dikonversi menjadi kekuatan unggul olahraga. Mengapa? Tak dipungkiri negara belum mampu mengelola potensi rakyat secara komprehensif dengan maksimal.
BACA JUGA :
GREYSIA/APRIYANI REBUT MEDALI EMAS OLIMPIADE TOKYO 2020
MAHALNYA HARGA SEKEPING MEDALI OLIMPIADE TOKYO 2020
Satu di antara faktor yang kurang disentuh secara maksimal adalah pembibitan dan pembinaan usia dini, juga minim kompetisi di usia dini. Simak infografis.
(vid)