Banyak Perjalanan ke Luar Angkasa Bisa Berdampak Buruk Bagi Bumi
Senin, 21 Juni 2021 - 22:00 WIB
Jika perjalanan ke luar angkasa bertujuan untuk penelitian, itu masih bisa dimaklumi. Tapi jika untuk perjalanan wisata turis, seperti yang akan Jeff Bezos, banyak ahli yang mempertanyakannya.
Diketahui, perusahaan termasuk SpaceX , Virgin Galactic, dan Space Adventures ingin membuat pariwisata luar angkasa tersedia untuk masyarakat umum. Dan ternyata banyak orang yang tertarik.
BACA JUGA :
MENGENAL SATELIT SATRIA YANG DITARGETKAN MENGORBIT 2023
BONGKAHAN ES TERBESAR DI DUNIA, SEBESAR PULAU MAJORCA HANYUT
Kendati demikian, di tengah krisis iklim yang terjadi saat ini di Bumi, mengirim miliarder ke luar angkasa dengan roket bukanlah keputusan yang ramah lingkungan. Pasalnya, roket yang terbakar melalui sejumlah besar propelan untuk lepas landas dan mendarat. Baik itu minyak tanah di roket Falcon 9 SpaceX, metana di Starship, atau hidrogen cair di Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) baru NASA , yang membakar material itu dan berdampak pada atmosfer bumi.
Diketahui, perusahaan termasuk SpaceX , Virgin Galactic, dan Space Adventures ingin membuat pariwisata luar angkasa tersedia untuk masyarakat umum. Dan ternyata banyak orang yang tertarik.
BACA JUGA :
MENGENAL SATELIT SATRIA YANG DITARGETKAN MENGORBIT 2023
BONGKAHAN ES TERBESAR DI DUNIA, SEBESAR PULAU MAJORCA HANYUT
Kendati demikian, di tengah krisis iklim yang terjadi saat ini di Bumi, mengirim miliarder ke luar angkasa dengan roket bukanlah keputusan yang ramah lingkungan. Pasalnya, roket yang terbakar melalui sejumlah besar propelan untuk lepas landas dan mendarat. Baik itu minyak tanah di roket Falcon 9 SpaceX, metana di Starship, atau hidrogen cair di Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) baru NASA , yang membakar material itu dan berdampak pada atmosfer bumi.
(had)