Klaster Mudik Masih Tinggi, Waspadai Covid-19 Varian Delta
Jum'at, 18 Juni 2021 - 22:00 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit , Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta , Dwi Oktavia memaparkan perkembangan jumlah klaster di Jakarta. Untuk klaster mudik, 21 Mei - 17 Juni, terdapat sebanyak 1.172 klaster dengan total 2.458 kasus positif COVID-19 .
Untuk klaster perkantoran seminggu terakhir mengalami kenaikan dari 64 kasus menjadi 227 kasus positif. “Kami juga menyarankan warga mengurangi mobilitas, keluar rumah jika benar-benar penting, untuk sama-sama mencegah kenaikan kasus Covid-19 ke depannya,” kata Dwi di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
BACA JUGA :
VARIAN DELTA MENJADI YANG TERBANYAK DARI KASUS MUTASI COVID-19
6 STRATEGI SATGAS KENDALIKAN LONJAKAN COVID-19 DI DAERAH
Dwi juga mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap mutasi virus baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat. DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing/WGS, yang mana Dinkes DKI Jakarta sudah mengirim 980 total keseluruhan sampel terduga mutasi virus.
Untuk klaster perkantoran seminggu terakhir mengalami kenaikan dari 64 kasus menjadi 227 kasus positif. “Kami juga menyarankan warga mengurangi mobilitas, keluar rumah jika benar-benar penting, untuk sama-sama mencegah kenaikan kasus Covid-19 ke depannya,” kata Dwi di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
BACA JUGA :
VARIAN DELTA MENJADI YANG TERBANYAK DARI KASUS MUTASI COVID-19
6 STRATEGI SATGAS KENDALIKAN LONJAKAN COVID-19 DI DAERAH
Dwi juga mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap mutasi virus baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat. DKI Jakarta secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing/WGS, yang mana Dinkes DKI Jakarta sudah mengirim 980 total keseluruhan sampel terduga mutasi virus.
(had)