Varian Delta Menjadi yang Terbanyak dari Kasus Mutasi Covid-19

Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melaporkan saat ini ada 145 kasus mutasi virus Covid-19 yang masuk Variant of Concern (VoC) oleh World Health Organization (WHO). Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan 145 kasus mutasi Covid-19 tersebut merupakan hasil identifikasi dari Whole Genome Sequence (WGS) terhadap 1.989 sampel yang diperiksa.

"145 VoC tersebut hasil dari sequence 1.989 sampel," kata Nadia dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021). Sementara dari data Kemenkes , 145 kasus mutasi Covid-19 masuk VoC tersebut, di mana 36 kasus B117 Alfa yang berasal dari Inggris, kemudian 5 kasus B1351 Beta atau 'varian raja' dari Afrika Selatan, dan 104 kasus B1617.2 Delta dari India.

BACA JUGA :

PERBEDAAN VARIAN COVID-19 DARI INGGRIS, AFRIKA SELATAN, BRASIL DAN INDIA VARIAN BARU COVID-19 DI VIETNAM, CAMPURAN VARIAN INDIA-INGGRIS Kemenkes melaporkan sebanyak 145 VoC tersebut tersebar di Kepulauan Riau yakni di Batam ada 1 kasus, Sumatera Utara yang tersebar di Medan, Tanjung Balai yakni 2 kasus, Sumatera Selatan tersebar di Palembang, Prabumulih, dan Penukal Abab Lematang Ilir ada 4 kasus, Riau yakni di Dumai 1 kasus.