WHO Setop Uji Coba Obat Malaria dan HIV untuk Pengobatan Covid-19
Senin, 06 Juli 2020 - 20:30 WIB
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan telah menghentikan percobaan kombinasi obat HIV, lopinavir dan ritonavir, sebagai pengobatan kombinasi untuk pasien virus Corona yang dirawat di rumah sakit. Itu dilakukan setelah hasil sementara menunjukkan obat itu menghasilkan sedikit atau tidak mengurangi angka kematian akibat Covid-19.
Beberapa ribu pasien telah terdaftar dalam lopinavir/ritonavir dari Solidarity Trial yang dipimpin WHO serta uji coba virus Corona yang dipimpin oleh Inggris untuk obat-obatan tersebut.
BACA JUGA :
AS BORONG HAMPIR SELURUH PASOKAN GLOBAL OBAT COVID-19 REMDESIVIR
CHINA MULAI LAKUKAN PENGUJIAN TAHAP DUA VAKSIN COVID-19
Solidarity Trial dibentuk oleh WHO untuk menemukan pengobatan Covid-19 yang efektif untuk pasien . Uji coba itu dimulai dengan lima kemungkinan perawatan: perawatan standar; remdesivir; hidroklorokuin; lopinavir/ritonavir; dan lopanivir/ritonavir dikombinasikan dengan interferon. Simak selengkapnya di infografis.
Beberapa ribu pasien telah terdaftar dalam lopinavir/ritonavir dari Solidarity Trial yang dipimpin WHO serta uji coba virus Corona yang dipimpin oleh Inggris untuk obat-obatan tersebut.
BACA JUGA :
AS BORONG HAMPIR SELURUH PASOKAN GLOBAL OBAT COVID-19 REMDESIVIR
CHINA MULAI LAKUKAN PENGUJIAN TAHAP DUA VAKSIN COVID-19
Solidarity Trial dibentuk oleh WHO untuk menemukan pengobatan Covid-19 yang efektif untuk pasien . Uji coba itu dimulai dengan lima kemungkinan perawatan: perawatan standar; remdesivir; hidroklorokuin; lopinavir/ritonavir; dan lopanivir/ritonavir dikombinasikan dengan interferon. Simak selengkapnya di infografis.
(tir)