Insiden Bawean, F-16 TNI AU
Minggu, 05 Juli 2020 - 07:00 WIB
17 tahun lalu, tepatnya tanggal 3 Juli 2003 menjadi peristiwa yang paling menegangkan dalam sejarah TNI Angkatan Udara . Untuk pertama kalinya, Indonesia berhadapan dengan armada laut Amerika Serikat yang sempat melakukan manuver ekstrem dan menjadi sasaran tembak dari jet tempur F/A 18 Hornet milik United States Air Force (USAF).
Peristiwa ini bermula dari tertangkapnya pergerakan lima pesawat AS di wilayah udara Indonesia oleh radar TNI AU. Kelima pesawat asing ini melakukan formasi tempur. Namun belum sempat diidentifikasi, keberadaannya sempat menghilang dari radar.
BACA JUGA :
DUET RAFALE-SU-30 INDIA SIAP MENGGUNCANG KETEGANGAN DI PERBATASAN
RUSIA AKAN MULAI UJI PROYEK SU-57 SECOND STAGE PADA 2022
Berselang 3 jam keberadaan lima pesawat asing tersebut kembali terpantau di radar. Manuver itu membuat TNI AU bergerak cepat. Apalagi, pergerakan lima pesawat AS tersebut dianggap mengganggu penerbangan internasional. Ditambah lagi, penerbangan tersebut tidak dilaporkan melalui ATC terdekat.
Simak Infografis
Peristiwa ini bermula dari tertangkapnya pergerakan lima pesawat AS di wilayah udara Indonesia oleh radar TNI AU. Kelima pesawat asing ini melakukan formasi tempur. Namun belum sempat diidentifikasi, keberadaannya sempat menghilang dari radar.
BACA JUGA :
DUET RAFALE-SU-30 INDIA SIAP MENGGUNCANG KETEGANGAN DI PERBATASAN
RUSIA AKAN MULAI UJI PROYEK SU-57 SECOND STAGE PADA 2022
Berselang 3 jam keberadaan lima pesawat asing tersebut kembali terpantau di radar. Manuver itu membuat TNI AU bergerak cepat. Apalagi, pergerakan lima pesawat AS tersebut dianggap mengganggu penerbangan internasional. Ditambah lagi, penerbangan tersebut tidak dilaporkan melalui ATC terdekat.
Simak Infografis
(mad)