Duet Rafale-SU30 India Siap Mengguncang Ketegangan di Perbatasan
Jum'at, 03 Juli 2020 - 07:00 WIB
Pada tahun 2016 lalu India menandatangani kesepakatan dengan Prancis untuk pembelian 36 Jet tempur Rafale. Meski sempat terhambat COVID-19, Prancis melanjutkan pengiriman Jet-Jet itu pada bulan Juli 2020, dan memungkinkan Angkatan Udara India untuk mencegah ancaman udara dari China dan Pakistan.
Di tengah-tengah ketegangan perbatasan dengan China, Angkatan Udara India telah menerima beberapa persenjataan, termasuk Rudal jelajah udara-ke-darat MBDA Scalp dan Rudal udara-ke-udara Meteor, untuk Jet Tempur Rafale. Ladakh adalah wilayah di mana India dan China terlibat dalam pertikaian perbatasan dengan peningkatan militer besar-besaran di kedua sisi.
BACA JUGA :
AU INDIA LEBIH DIUNGGULKAN, JIKA PERANG UDARA DENGAN AU CHINA
MENAKAR PERBANDINGAN KEKUATAN MILITER CHINA DAN INDIA
Pesawat Rafale merupakan sistem tempur udara yang sangat terintegrasi, gesit dan cerdas. Ini akan memberi keunggulan atas Pakistan dan China ketika akan menggunakannya dalam kombinasi dengan SU-30.
Simak Infografis
Di tengah-tengah ketegangan perbatasan dengan China, Angkatan Udara India telah menerima beberapa persenjataan, termasuk Rudal jelajah udara-ke-darat MBDA Scalp dan Rudal udara-ke-udara Meteor, untuk Jet Tempur Rafale. Ladakh adalah wilayah di mana India dan China terlibat dalam pertikaian perbatasan dengan peningkatan militer besar-besaran di kedua sisi.
BACA JUGA :
AU INDIA LEBIH DIUNGGULKAN, JIKA PERANG UDARA DENGAN AU CHINA
MENAKAR PERBANDINGAN KEKUATAN MILITER CHINA DAN INDIA
Pesawat Rafale merupakan sistem tempur udara yang sangat terintegrasi, gesit dan cerdas. Ini akan memberi keunggulan atas Pakistan dan China ketika akan menggunakannya dalam kombinasi dengan SU-30.
Simak Infografis
(mad)