Buru Kelelawar, Peneliti Filipina Berharap Bisa Hentikan Pandemi
Rabu, 24 Maret 2021 - 14:00 WIB
Para peneliti yang mengenakan lampu depan dan pakaian pelindung berlomba untuk melepaskan sayap kelelawar yang terjebak dalam jaring besar setelah gelap di provinsi Laguna, Filipina.
Hewan-hewan kecil itu dengan hati-hati ditempatkan dalam kantong kain untuk dibawa pergi, diukur dan diusap air liurnya serta kotoran. Semuanya dikumpulkan untuk dianalisis sebelum dikembalikan ke alam liar.
BACA JUGA :
CACING MARTIL YANG MENGERIKAN DAN PUNYA RACUN MIRIP IKAN BUNTAL
SIPUT LAUT INI BISA PENGGAL KEPALA DAN MENUMBUHKAN TUBUH BARUNYA
Para peneliti menyebut diri mereka "pemburu virus", yang bertugas menangkap ribuan kelelawar untuk mengembangkan model simulasi yang mereka harap akan membantu dunia menghindari pandemi serupa dengan Covid-19 , yang telah menewaskan hampir 2,8 juta orang.
Hewan-hewan kecil itu dengan hati-hati ditempatkan dalam kantong kain untuk dibawa pergi, diukur dan diusap air liurnya serta kotoran. Semuanya dikumpulkan untuk dianalisis sebelum dikembalikan ke alam liar.
BACA JUGA :
CACING MARTIL YANG MENGERIKAN DAN PUNYA RACUN MIRIP IKAN BUNTAL
SIPUT LAUT INI BISA PENGGAL KEPALA DAN MENUMBUHKAN TUBUH BARUNYA
Para peneliti menyebut diri mereka "pemburu virus", yang bertugas menangkap ribuan kelelawar untuk mengembangkan model simulasi yang mereka harap akan membantu dunia menghindari pandemi serupa dengan Covid-19 , yang telah menewaskan hampir 2,8 juta orang.
(had)