Hoegeng, Polisi yang Disebut Gus Dur Tidak Mempan Disogok
Jum'at, 19 Juni 2020 - 13:00 WIB
Sosok Jenderal Polisi Hoegeng kembali menarik perhatian masyarakat setelah adanya pemanggilan Ismail Ahmad warga Kab Kep Sula, Maluku Utara, oleh Polsek Sula menjadi perhatian banyak pihak. Sebab, pemanggilan itu dilakukan karena Ismail Ahmad mengunggah guyonan Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tentang polisi jujur di media sosial.
Ismail memosting kalimat Gus Dur yang menyebutkan, "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng". Setelah bersedia meminta maaf, Ismail akhirnya dilepas.
BACA JUGA :
JAKSA SEBUT BENNY TJOKRO-LIMA TERDAKWA RUGIKAN NEGARA RP16,8 T
TETAP WASPADA, PONSEL JADI MEDIUM PENYEBARAN VIRUS CORONA
Meskipun bergurau, Gus Dur benar menggambarkan sosok Jenderal Polisi (Purn) Drs Hoegeng Imam Santoso yang terkenal memiliki kejujuran dan integritas tinggi. Hoegeng menjabat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 yang bertugas dari pada 1968-1971. Selengkapnya tentang Jenderal Hoegeng lihat di infografis.
Ismail memosting kalimat Gus Dur yang menyebutkan, "Hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Jenderal Hoegeng". Setelah bersedia meminta maaf, Ismail akhirnya dilepas.
BACA JUGA :
JAKSA SEBUT BENNY TJOKRO-LIMA TERDAKWA RUGIKAN NEGARA RP16,8 T
TETAP WASPADA, PONSEL JADI MEDIUM PENYEBARAN VIRUS CORONA
Meskipun bergurau, Gus Dur benar menggambarkan sosok Jenderal Polisi (Purn) Drs Hoegeng Imam Santoso yang terkenal memiliki kejujuran dan integritas tinggi. Hoegeng menjabat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) ke-5 yang bertugas dari pada 1968-1971. Selengkapnya tentang Jenderal Hoegeng lihat di infografis.
(udi)