Iran Tembakkan Rudal Jelajah Buatan Sendiri dalam Latihan Perang

Sabtu, 20 Juni 2020 - 07:00 WIB
click to zoom
Angkatan Laut Iran, pada Kamis (18/6/2020), berhasil menguji tembak rudal jelajah baru buatan sendiri selama latihan perang di Samudra Hindia utara dan di dekat pintu masuk ke Teluk Persia. Misil jelajah itu ditembakkan ketika Amerika Serikat (AS) sedang berupaya memengaruhi PBB untuk memperpanjang embargo senjata yang sudah lama dijatuhkan terhadap Teheran.

Embargo senjata oleh PBB akan berakhir pada Oktober mendatang di bawah kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dengan negara-negara kekuatan dunia. Washington telah menarik diri dari pakta nuklir ketika Presiden Donald Trump berkuasa.

"Selama latihan, misil jarak dekat dan jarak jauh pantai-ke-laut dan laut-ke-laut berhasil ditembakkan dari pantai dan dari geladak kapal, menghantam target mereka dengan sangat presisi," tulis kantor berita Tasnim yang melaporkan uji tembak senjata baru tersebut.

BACA JUGA

RUDAL HIPERSONIK AS TAK SENGAJA LEPAS DARI BOMBER B-52 DAN MELEDAK

MIG-35 SEMAKIN CANGGIH DENGAN SISTEM SUARA PENYELAMAT

Menurut laporan tersebut, rudal jelajah generasi baru dengan jangkauan 280 km (175 mil) diuji selama latihan perang oleh Angkatan Laut Iran di Teluk Oman, yang terletak di sebelah Selat Hormuz di mulut Teluk Persia, dan Samudra Hindia utara. Nama misil baru itu belum diungkap militer Teheran. Pada bulan April, Iran mengklaim telah meningkatkan jangkauan rudal Angkatan Laut-nya menjadi 700 km.

Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!