Balas Dendam 2 F-15 AS Merudal Milisi Pro Iran di Suriah
Minggu, 28 Februari 2021 - 07:00 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Washington mengirim pemberitahuan hanya empat sampai lima menit sebelum dua jet tempur F-15 Amerika Serikat (AS) membombardir wilayah Suriah dengan rudal-rudalnya.
Pentagon mengonfirmasi bahwa serangan di Suriah atas perintah Presiden Joe Biden dengan target berbagai infrastruktur yang digunakan kelompok milisi pro-Iran. Washington berdalih serangan itu sebagai balas dendam atas rentetan serangan roket terhadap pasukan Amerika di Irak dalam dua minggu terakhir.
BACA JUGA :
MEDIA AS: JET TEMPUR F-35 MAHAL DAN TAK BISA DIANDALKAN
PASUKAN AMERIKA SERIKAT TAK LAGI LINDUNGI LADANG MINYAK SURIAH
Lavrov mengatakan pemberitahuan AS datang melalui saluran dekonfliksi, sebuah saluran komunikasi yang dibangun antara Amerika dan Rusia untuk mencegah insiden kedua negara di langit Suriah.
Simak Infografis
Pentagon mengonfirmasi bahwa serangan di Suriah atas perintah Presiden Joe Biden dengan target berbagai infrastruktur yang digunakan kelompok milisi pro-Iran. Washington berdalih serangan itu sebagai balas dendam atas rentetan serangan roket terhadap pasukan Amerika di Irak dalam dua minggu terakhir.
BACA JUGA :
MEDIA AS: JET TEMPUR F-35 MAHAL DAN TAK BISA DIANDALKAN
PASUKAN AMERIKA SERIKAT TAK LAGI LINDUNGI LADANG MINYAK SURIAH
Lavrov mengatakan pemberitahuan AS datang melalui saluran dekonfliksi, sebuah saluran komunikasi yang dibangun antara Amerika dan Rusia untuk mencegah insiden kedua negara di langit Suriah.
Simak Infografis
(mad)