'Opsi Nuklir' Rare Earth China bisa Lumpuhkan Produksi F-35 AS

Kamis, 18 Februari 2021 - 07:00 WIB
click to zoom
China sedang mempertimbangakan untuk mengambil "opsi nuklir" dengan melarang ekspor logam rare earth (tanah jarang) ke Amerika Serikat (AS). Opsi ini diyakini bisa melumpuhkan industri pertahanan Amerika, terutama produksi jet tempur siluman F-35, yang sangat membutuhkan bahan logam langka tersebut.

China, yang menjadi pemilik tambang rare earth terbesar di dunia, sedang mencoba menghitung kerusakan kontraktor pertahanan AS jika bergerak untuk melarang ekspor logam tersebut.

BACA JUGA :

RUSIA SIAP PAKSA AS KEMBALI PADA KESEPAKATAN NUKLIR

MILDEV HMAF KENDARAAN TAKTIS MALAYSIA SAINGAN KOMODO PINDAD

Pemerintah China mempertanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan AS untuk meningkatkan produksi elemen vitalnya sendiri atau mencari sumber alternatif selain China.

Simak Infografis
(mad)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!