Jenderal Tertinggi AS Didesak Blokir Trump dari Kode Nuklir
Minggu, 10 Januari 2021 - 07:00 WIB
Panglima militer Amerika Serikat (AS) , Jenderal Mark Milley, didesak untuk memblokir Presiden Donald Trump dari akses kode serangan nuklir dalam 12 hari sisa masa jabatannya. Alasannya, kondisi presiden sedang tidak stabil.
Desakan untuk jenderal tertinggi AS itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi. Politisi Partai Demokrat itu mengaku telah berbicara dengan Milley tentang mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan Trump tidak dapat memulai permusuhan atau memerintahkan serangan nuklir di hari-hari terakhir berkuasa.
BACA JUGA :
TAIWAN UJI TEMBAK RUDAL DENGAN KETINGGIAN TAK TERHINGGA
SERANGAN GEDUNG CAPITOL AS TERBURUK DALAM 200 TAHUN TERAKHIR
Perkembangan luar biasa pada hari Jumat ini terjadi dua hari setelah Trump mendesak ribuan pendukungnya untuk berbaris di US Capitol di Washington, DC, memicu keributan di mana kerumunan orang membobol gedung.
Simak Infografis
Desakan untuk jenderal tertinggi AS itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nancy Pelosi. Politisi Partai Demokrat itu mengaku telah berbicara dengan Milley tentang mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan Trump tidak dapat memulai permusuhan atau memerintahkan serangan nuklir di hari-hari terakhir berkuasa.
BACA JUGA :
TAIWAN UJI TEMBAK RUDAL DENGAN KETINGGIAN TAK TERHINGGA
SERANGAN GEDUNG CAPITOL AS TERBURUK DALAM 200 TAHUN TERAKHIR
Perkembangan luar biasa pada hari Jumat ini terjadi dua hari setelah Trump mendesak ribuan pendukungnya untuk berbaris di US Capitol di Washington, DC, memicu keributan di mana kerumunan orang membobol gedung.
Simak Infografis
(mad)