Derivatsiya-PVO, Senjata Baru Pemusnah Drone Milik Rusia
Kamis, 31 Desember 2020 - 07:00 WIB
Rusia memiliki senjata anti-drone terbaru, dinamai Derivatsiya-PVO. Senjata ini mampu membuat perisai dari hujan proyektil yang kemudian meledak dan memuntahkan pecahan peluru di udara, yang tidak dapat ditembus oleh drone musuh.
Senjata yang mampu menembakkan 120 peluru artileri kaliber besar per menit ini dibuat berdasarkan kendaraan tempur infanteri BPM-3 dan stasiun senjata otomatis AU-220M.
BACA JUGA :
INDONESIA DISEBUT AKAN KELUAR DARI PROYEK JET TEMPUR KFX/IFX KORSEL
CHINA USIR KAPAL PERANG AS DARI PULAU SENGKETA DI LCS
Senjata ini dirancang untuk menghancurkan target berukuran kecil, yang terbang di ketinggian beberapa ratus meter. Dengan kemampuan memuntahkan 120 peluru per menit, Derivatsiya dapat meluncurkan rentetan proyektil dan langsung meledakannya di udara.
Simak Infografis
Senjata yang mampu menembakkan 120 peluru artileri kaliber besar per menit ini dibuat berdasarkan kendaraan tempur infanteri BPM-3 dan stasiun senjata otomatis AU-220M.
BACA JUGA :
INDONESIA DISEBUT AKAN KELUAR DARI PROYEK JET TEMPUR KFX/IFX KORSEL
CHINA USIR KAPAL PERANG AS DARI PULAU SENGKETA DI LCS
Senjata ini dirancang untuk menghancurkan target berukuran kecil, yang terbang di ketinggian beberapa ratus meter. Dengan kemampuan memuntahkan 120 peluru per menit, Derivatsiya dapat meluncurkan rentetan proyektil dan langsung meledakannya di udara.
Simak Infografis
(mad)