Efek Covid-19, Indonesia Tunda Bayar Proyek Alutsista ke Korsel
Jum'at, 29 Mei 2020 - 07:00 WIB
Pemerintah Indonesia diberitakan oleh koreaherald.com (26/05/2020) menunggak pembayaran pesawat KFX/IFX dan cicilan kapal selam. Proyek jet tempur Korea Selatan senilai 18 triliun won (USD14 miliar) menghadapi penundaan pembayaran di tengah pandemi Covid-19, para pejabat pertahanan Korsel telah memastikan bahwa proyek tidak akan ditutup akan tetap dilanjutkan.
Proyek senjata terbesar dalam sejarah Korea itu membutuhkan 8 triliun untuk pengembangan dan 10 triliun untuk produksi massal.Indonesia sendiri menanggung 20 persen biaya pembangunan, atau 3,6 triliun won sebagai bentuk keikutsertaan.
BACA JUGA :
PERALATAN TEMPUR CANGGIH DENGAN HARGA FANTASTIS DI DUNIA
EGLIN AIRFORCE BASE KEMBALI MENELAN KORBAN KALI INI F-35 LIGHTNING
Indonesia juga memesan pembelian 3 kapal selam senilai $ 1 miliar kepada DSME (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering) pada bulan April tahun lalu, pembayaran di muka belum juga tiba, namun DSME bisa bernafas lega karena kontrak ini dijamin oleh Bank Mandiri.
Simak Infografis
Proyek senjata terbesar dalam sejarah Korea itu membutuhkan 8 triliun untuk pengembangan dan 10 triliun untuk produksi massal.Indonesia sendiri menanggung 20 persen biaya pembangunan, atau 3,6 triliun won sebagai bentuk keikutsertaan.
BACA JUGA :
PERALATAN TEMPUR CANGGIH DENGAN HARGA FANTASTIS DI DUNIA
EGLIN AIRFORCE BASE KEMBALI MENELAN KORBAN KALI INI F-35 LIGHTNING
Indonesia juga memesan pembelian 3 kapal selam senilai $ 1 miliar kepada DSME (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering) pada bulan April tahun lalu, pembayaran di muka belum juga tiba, namun DSME bisa bernafas lega karena kontrak ini dijamin oleh Bank Mandiri.
Simak Infografis
(mad)