Senapan Sniper Karya Anak Bangsa Mampu Menembus Tank Baja
Rabu, 02 Desember 2020 - 09:00 WIB
Geser layar untuk melihat slide berikutnya> >
menjadi salah satu bagian dari industri pertahanan nasional. Berbagai produk telah diciptakan mulai dari kendaraan tempur hingga senjata jenis sniper. Lantas, apa saja deretan senjata sniper karya anak bangsa yang jadi jagoan prajurit tanah air?
Yang pertama ada SPR-2, senapan anti materil ini merupakan anggota senapan array presesi tinggi. Bisa melihat sasaran di malam hari dan mampu menembus kendaraan tank baja, memiliki jangkauan tembak hingga 2 km dan memiliki 3 efek amunisi sekaligus yaitu menembus, membakar dan meledakkan.
BACA JUGA :
Berikutnya ada SPR-4. Senjata terbaru Pindad yang diproduksi tahun 2017 ini punya keunggulan dari segi amunisi yang digunakan. SPR-4 berkaliber peluru 8,6 mm atau 0.388 inchi/.388 Lapua Magnum dan menggunakan amunisi MU56-M untuk memastikan akurasi terbaik. Senjata ini didukung oleh teleskop dengan pembesaran hingga 25 kali dan Bipod untuk menjaga kestabilan dalam penembakan. Simak daftar selengkapnya pada infografis.
menjadi salah satu bagian dari industri pertahanan nasional. Berbagai produk telah diciptakan mulai dari kendaraan tempur hingga senjata jenis sniper. Lantas, apa saja deretan senjata sniper karya anak bangsa yang jadi jagoan prajurit tanah air?
Yang pertama ada SPR-2, senapan anti materil ini merupakan anggota senapan array presesi tinggi. Bisa melihat sasaran di malam hari dan mampu menembus kendaraan tank baja, memiliki jangkauan tembak hingga 2 km dan memiliki 3 efek amunisi sekaligus yaitu menembus, membakar dan meledakkan.
BACA JUGA :
Berikutnya ada SPR-4. Senjata terbaru Pindad yang diproduksi tahun 2017 ini punya keunggulan dari segi amunisi yang digunakan. SPR-4 berkaliber peluru 8,6 mm atau 0.388 inchi/.388 Lapua Magnum dan menggunakan amunisi MU56-M untuk memastikan akurasi terbaik. Senjata ini didukung oleh teleskop dengan pembesaran hingga 25 kali dan Bipod untuk menjaga kestabilan dalam penembakan. Simak daftar selengkapnya pada infografis.
(vid)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!