BI Turunkan Suku Bunga Demi Pemulihan Ekonomi Nasional
Jum'at, 20 November 2020 - 09:00 WIB
Geser layar untuk melihat slide berikutnya> >
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. BI menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%, kemudian suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 3%, dan suku bunga lending facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%.
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional .
BACA JUGA :
PANDEMI TAK HENTIKAN MINAT MASYARAKAT BELI RUMAH
EKONOMI DIGITAL DI INDONESIA HARUS DIKELOLA DENGAN BAIK
“Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung penyediaan likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta kemarin. Simak infgrafis.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. BI menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%, kemudian suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 3%, dan suku bunga lending facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,50%.
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional .
BACA JUGA :
PANDEMI TAK HENTIKAN MINAT MASYARAKAT BELI RUMAH
EKONOMI DIGITAL DI INDONESIA HARUS DIKELOLA DENGAN BAIK
“Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung penyediaan likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta kemarin. Simak infgrafis.
(vid)