Sudah 3 Kali KA Tiba-tiba Meluncur di Stasiun Malang Kota Lama
Kamis, 19 November 2020 - 11:00 WIB
Penyebab tujuh gerbong KA Gajayana tanpa lokomotif meluncur tak terkendali dari Stasiun Malang Kota Baru menuju Stasiun Malang Kota Lama, Rabu (18/11/2020), masih misterius. Kejadian seperti ini pun bukan pertama kalinya. Warga sekitar Stasiun Malang Kota Lama Slamet S Effendy mengatakan, sebelumnya sudah dua peristiwa serupa terjadi juga di lokasi yang sama. Ini artinya, sudah tiga kali kereta api ‘hantu’ meluncur dari Stasiun Malang Kota Baru ke Stasiun Malang Kota Lama yang berjarak sekitar 3 kilometer.
"Sudah tiga kali. Pertama gerbong. Pertama kalau nggak salah yang lokomotif itu habis isya tahun 2000-an apa, kedua di tahun 2011 gerbong KA Gajayana juga, yang menewaskan satu bocah. Ini yang ketiga kejadiannya,” ucap Slamet di rumahnya, Rabu (18/11/2020). Slamet menambahkan, pada 4 Januari 2011 sekitar pukul 13.10 WIB, empat gerbong rangkaian KA Gajayana tiba–tiba meluncur kencang dari Stasiun Malang Kota Baru ke arah Stasiun Malang Kota Lama. Kecepatan gerbong yang meluncurkan bahkan mencapai 40 kilometer per jam. Kereta akhirnya berhenti menabrak tiga rumah di Jalan Simpang Peltu Sujono RT 11 RW 9, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
BACA JUGA :
SWITCHBLADE MOBIL TERBANG BUATAN AS MULAI DIJUAL BEBAS
LRT JABODEBEK DIRENCANAKAN BEROPERASI PADA PERTENGAHAN 2022
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menegaskan pihak KAI masih melakukan penyelidikan peristiwa ketiga ‘kereta hantu’ yang meluncur sendiri sejauh 3 kilometer ini. "Terkait kejadian ini masih kami selidiki.
Selengkapnya lihat infografis
"Sudah tiga kali. Pertama gerbong. Pertama kalau nggak salah yang lokomotif itu habis isya tahun 2000-an apa, kedua di tahun 2011 gerbong KA Gajayana juga, yang menewaskan satu bocah. Ini yang ketiga kejadiannya,” ucap Slamet di rumahnya, Rabu (18/11/2020). Slamet menambahkan, pada 4 Januari 2011 sekitar pukul 13.10 WIB, empat gerbong rangkaian KA Gajayana tiba–tiba meluncur kencang dari Stasiun Malang Kota Baru ke arah Stasiun Malang Kota Lama. Kecepatan gerbong yang meluncurkan bahkan mencapai 40 kilometer per jam. Kereta akhirnya berhenti menabrak tiga rumah di Jalan Simpang Peltu Sujono RT 11 RW 9, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
BACA JUGA :
SWITCHBLADE MOBIL TERBANG BUATAN AS MULAI DIJUAL BEBAS
LRT JABODEBEK DIRENCANAKAN BEROPERASI PADA PERTENGAHAN 2022
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto menegaskan pihak KAI masih melakukan penyelidikan peristiwa ketiga ‘kereta hantu’ yang meluncur sendiri sejauh 3 kilometer ini. "Terkait kejadian ini masih kami selidiki.
Selengkapnya lihat infografis
(rei)