Uji Klinis Ketiga Beres, Vaksin Sinovac Ajukan EUA
Rabu, 18 November 2020 - 17:00 WIB
Uji klinis tahap III vaksin Covid-19 asal Sinovac Biotech Ltd telah selesai dilakukan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bakal memastikan jika vaksin tersebut layak mendapatkan emergency use authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan darurat vaksin atau obat.
BPOM akan secara saksama melakukan pendampingan dari cara produksi obat, memastikan validitas data uji klinis tahap III, memastikan aspek keamanan, dan memastikan khasiat dari vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan asal China itu. Sejauh ini BPOM memastikan tidak ada laporan efek samping yang serius dari hasil uji klinis tahap III.
BACA JUGA :
HADAPI MASA PANDEMI DENGAN CERMAT MELAKUKAN TRANSFORMASI DIGITAL
EKONOMI DIGITAL DI INDONESIA HARUS DIKELOLA DENGAN BAIK
UEA merupakan persetujuan darurat penggunaan obat atau vaksin yang dirilis oleh BPOM. Persetujuan darurat ini diberikan untuk mempercepat proses pengembangan, registrasi, dan evaluasi vaksin atau obat yang dibutuhkan pada saat kondisi darurat kesehatan. Simak infografis.
BPOM akan secara saksama melakukan pendampingan dari cara produksi obat, memastikan validitas data uji klinis tahap III, memastikan aspek keamanan, dan memastikan khasiat dari vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan asal China itu. Sejauh ini BPOM memastikan tidak ada laporan efek samping yang serius dari hasil uji klinis tahap III.
BACA JUGA :
HADAPI MASA PANDEMI DENGAN CERMAT MELAKUKAN TRANSFORMASI DIGITAL
EKONOMI DIGITAL DI INDONESIA HARUS DIKELOLA DENGAN BAIK
UEA merupakan persetujuan darurat penggunaan obat atau vaksin yang dirilis oleh BPOM. Persetujuan darurat ini diberikan untuk mempercepat proses pengembangan, registrasi, dan evaluasi vaksin atau obat yang dibutuhkan pada saat kondisi darurat kesehatan. Simak infografis.
(vid)