Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Rabu, 19 Maret 2025 - 07:00 WIB
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan bahwa kehadiran tentara negara-negara NATO sebagai pasukan penjaga perdamaian di Ukraina akan berarti sebagai perang habis-habisan antara blok tersebut dengan Moskow.
Baca juga: AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Dalam beberapa minggu terakhir, pemimpin Inggris dan Prancis telah meningkatkan diskusi tentang misi semacam itu. Dalam sebuah posting di X, Medvedev menyatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berpura-pura bodoh.
Baca juga: 4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Berkali-kali mereka diberitahu bahwa penjaga perdamaian harus dari negara-negara non-NATO. Tidak, kami akan mengirim puluhan ribu—katakan saja—Anda ingin memberikan bantuan militer kepada neo-Nazi di Kyiv, kata Medvedev.
Baca juga: AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Dalam beberapa minggu terakhir, pemimpin Inggris dan Prancis telah meningkatkan diskusi tentang misi semacam itu. Dalam sebuah posting di X, Medvedev menyatakan bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berpura-pura bodoh.
Baca juga: 4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Berkali-kali mereka diberitahu bahwa penjaga perdamaian harus dari negara-negara non-NATO. Tidak, kami akan mengirim puluhan ribu—katakan saja—Anda ingin memberikan bantuan militer kepada neo-Nazi di Kyiv, kata Medvedev.
(udi)