Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Jum'at, 14 Maret 2025 - 19:00 WIB
Pabrikan mobil Jerman yang sedang berjuang, Volkswagen, terbuka untuk memproduksi senjata dan peralatan militer, menurut CEO Oliver Blume. Dia menyampaikan pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas pengumuman Uni Eropa (UE) baru-baru ini tentang rencana membelanjakan hingga USD870 miliar untuk sektor pertahanannya.
Baca juga: Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Raksasa otomotif itu membukukan penurunan penjualan dan laba tahun lalu dan terpaksa mengumumkan penutupan pabrik dan PHK massal di Jerman untuk pertama kalinya.
Baca juga: 3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Jerman adalah ekonomi utama dengan kinerja terburuk secara global pada tahun 2023 dengan mencatat kontraksi 0,3%, diikuti pertumbuhan minimal pada tahun 2024 yang menyebabkan resesi. Krisis ekonomi sebagian disebabkan oleh hilangnya energi Rusia yang terjangkau setelah sanksi terkait Ukraina.
Baca juga: Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Raksasa otomotif itu membukukan penurunan penjualan dan laba tahun lalu dan terpaksa mengumumkan penutupan pabrik dan PHK massal di Jerman untuk pertama kalinya.
Baca juga: 3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO
Jerman adalah ekonomi utama dengan kinerja terburuk secara global pada tahun 2023 dengan mencatat kontraksi 0,3%, diikuti pertumbuhan minimal pada tahun 2024 yang menyebabkan resesi. Krisis ekonomi sebagian disebabkan oleh hilangnya energi Rusia yang terjangkau setelah sanksi terkait Ukraina.
(udi)