Sekjen NATO Ketir-ketir, Rusia Barter Nuklir dengan Tentara Korut
Jum'at, 06 Desember 2024 - 07:00 WIB
Rusia telah mentransfer program rudal dan nuklir ke Korea Utara (Korut). Sebagai gantinya, Moskow menerima bala bantuan tentara dari Pyongyang. Barter teknologi nuklir dengan tentara oleh kedua negara itu diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte.
Baca juga: Takut Dibunuh Rusia, 100.000 Tentara Ukraina Pilih Desersi
Rutte juga mencemaskan perkembangan itu, yang menurutnya menjadi ancaman bagi NATO. Selain itu, bos NATO tersebut mencemaskan pemulihan hubungan yang semakin erat antara Rusia, China, Korea Utara, dan Iran.
Baca juga: Tentara Rusia Rebut Wilayah Seukuran Singapura dari Ukraina
Sebagai imbalan atas pasukan dan senjata, Rusia memberi Korea Utara dukungan untuk program rudal dan nuklirnya. Perkembangan ini dapat mengganggu stabilitas Semenanjung Korea dan bahkan mengancam Amerika Serikat, kata Rutte, seperti dikutip dari RBC, Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Takut Dibunuh Rusia, 100.000 Tentara Ukraina Pilih Desersi
Rutte juga mencemaskan perkembangan itu, yang menurutnya menjadi ancaman bagi NATO. Selain itu, bos NATO tersebut mencemaskan pemulihan hubungan yang semakin erat antara Rusia, China, Korea Utara, dan Iran.
Baca juga: Tentara Rusia Rebut Wilayah Seukuran Singapura dari Ukraina
Sebagai imbalan atas pasukan dan senjata, Rusia memberi Korea Utara dukungan untuk program rudal dan nuklirnya. Perkembangan ini dapat mengganggu stabilitas Semenanjung Korea dan bahkan mengancam Amerika Serikat, kata Rutte, seperti dikutip dari RBC, Kamis (5/12/2024).
(udi)