4 Alasan Barat Ingin Bungkam Telegram dengan Tangkap Pavel Durov
Senin, 26 Agustus 2024 - 19:00 WIB
Pavel Durov, miliarder pendiri dan kepala eksekutif aplikasi perpesanan Telegram, ditangkap di bandara Bourget di luar Paris. Durov sedang bepergian dengan jet pribadinya. Dia menjadi sasaran surat perintah penangkapan di Prancis.
Baca juga: Pendiri Telegram Punya Kekayaan Rp248 Triliun di Usia 37 Tahun
Pria berusia 39 tahun itu diketahui telah bepergian dari Azerbaijan. Pengusaha kelahiran Rusia itu tinggal di Dubai, tempat Telegram berkantor pusat, dan memegang kewarganegaraan ganda Prancis dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Ikuti Perkembangan Zaman, Ini 9 Fitur Terbaru Telegram 2023
Durov, yang oleh Forbes diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD15,5 miliar, meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah ia menolak untuk memenuhi tuntutan untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VK miliknya, yang ia jual.
Baca juga: Pendiri Telegram Punya Kekayaan Rp248 Triliun di Usia 37 Tahun
Pria berusia 39 tahun itu diketahui telah bepergian dari Azerbaijan. Pengusaha kelahiran Rusia itu tinggal di Dubai, tempat Telegram berkantor pusat, dan memegang kewarganegaraan ganda Prancis dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Ikuti Perkembangan Zaman, Ini 9 Fitur Terbaru Telegram 2023
Durov, yang oleh Forbes diperkirakan memiliki kekayaan sebesar USD15,5 miliar, meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah ia menolak untuk memenuhi tuntutan untuk menutup komunitas oposisi di platform media sosial VK miliknya, yang ia jual.
(udi)