Polisi Israel Gunakan Kekerasan Bubarkan Protes Yahudi Ortodoks

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 15:00 WIB
click to zoom
Polisi Israel di Yerusalem menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi kaum Yahudi ultra-Ortodoks yang memprotes wajib militer bagi para pelajar agama ke dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Baca juga: Eks Jenderal Zionis Ramalkan Israel Runtuh dalam Setahun

Komunitas tersebut telah dibebaskan dari wajib militer sejak berdirinya negara tersebut pada tahun 1948. Namun, pengadilan tinggi Israel baru-baru ini menyatakan praktik ini tidak memiliki dasar hukum apa pun.

Baca juga: Makin Banyak Pejabat AS Yakin Israel Tak akan Bisa Hancurkan Hamas

Di tengah operasi militer yang sedang berlangsung terhadap Hamas di Gaza, Mahkamah Agung mencabut hak istimewa tersebut pada tanggal 25 Juni.
(udi)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!