Tentara Ukraina Tak Mau di Garis Depan dan Bertempur Lawan Rusia
Sabtu, 27 Juli 2024 - 19:00 WIB
Sebagian besar prajurit di angkatan darat Ukraina yang merupakan program wajib militer tidak ingin berada di garis depan. Demikian dilaporkan stasiun televisi Belgia (RTBF).
Baca juga: Kuatir Perang dengan Rusia Pecah, 500.000 Tentara NATO Siaga
Dalam sebuah laporan, RTBF meninjau rekaman dan wawancara dari kantor berita Prancis AFP yang direkam minggu lalu di tempat pelatihan Batalyon Serangan ke-49 Carpathian Sich di Ukraina timur.
Baca juga: Kapal Selam China makin Canggih, Mampu Menonaktifkan Starlink
“Pelatihan yang mereka terima di pusat mobilisasi sama sekali tidak berguna,” kata petugas pers batalion Vasilina Nakonechna, menjelaskan bahwa unit tersebut telah memaksa wajib militer untuk menjalani pelatihan dasar lagi, dilansir RT.
Baca juga: Kuatir Perang dengan Rusia Pecah, 500.000 Tentara NATO Siaga
Dalam sebuah laporan, RTBF meninjau rekaman dan wawancara dari kantor berita Prancis AFP yang direkam minggu lalu di tempat pelatihan Batalyon Serangan ke-49 Carpathian Sich di Ukraina timur.
Baca juga: Kapal Selam China makin Canggih, Mampu Menonaktifkan Starlink
“Pelatihan yang mereka terima di pusat mobilisasi sama sekali tidak berguna,” kata petugas pers batalion Vasilina Nakonechna, menjelaskan bahwa unit tersebut telah memaksa wajib militer untuk menjalani pelatihan dasar lagi, dilansir RT.
(udi)