2.361 Perusahaan di Inggris Alami Kebangkrutan dan Lenyap
Senin, 22 Juli 2024 - 11:00 WIB
Kebangkrutan di Inggris dan Wales mencapai rekor tertinggi dalam satu tahun terakhir. Perusahaan banyak yang tutup akibat lonjakan suku bunga sehingga membebani anggaran perusahaan. Berdasarkan laporan Layanan Kepailitan Inggris, 2.361 perusahaan mengalami kebangkrutan bulan lalu melonjak 17% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Baca juga: Pendudukan Israel atas Tanah Palestina Melanggar Hukum
Ini adalah angka terbesar sejak Mei 2023 dan mencetak rekor tertinggi ketiga sejak tahun 2000. Sektor kosntruksi paling terpengaruh setelah penurunan pasar perumahan dengan 1.700 perusahaan mengalami kebangkrutan antara Januari dan Mei 2024.
Baca juga: Microsoft Down, Sistem Penerbangan di Seluruh Dunia Kacau
Disusul industri perdagangan termasuk sektor ritel dan grosir, akomodasi dan layanan makanan, restoran dan bar telah terpengaruh oleh penurunan permintaan konsumen dan melihat sekitar 3.000 perusahaan mengajukan kebangkrutan.
Baca juga: Pendudukan Israel atas Tanah Palestina Melanggar Hukum
Ini adalah angka terbesar sejak Mei 2023 dan mencetak rekor tertinggi ketiga sejak tahun 2000. Sektor kosntruksi paling terpengaruh setelah penurunan pasar perumahan dengan 1.700 perusahaan mengalami kebangkrutan antara Januari dan Mei 2024.
Baca juga: Microsoft Down, Sistem Penerbangan di Seluruh Dunia Kacau
Disusul industri perdagangan termasuk sektor ritel dan grosir, akomodasi dan layanan makanan, restoran dan bar telah terpengaruh oleh penurunan permintaan konsumen dan melihat sekitar 3.000 perusahaan mengajukan kebangkrutan.
(udi)