Melawan Perburuan, Cula Badak Disuntuk Bahan Radioaktif

Jum'at, 28 Juni 2024 - 11:00 WIB
click to zoom
Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, para ilmuwan di Afrika Selatan telah menyuntikkan bahan radioaktif ke dalam cula badak hidup. Hal ini dilakukan untuk membuat cula tersebut mudah dideteksi di pos-pos perbatasan dan memerangi perburuan liar yang merajalela.

Baca juga: Harga Cula Badak di Pasar Gelap Internasional Sangat Mahal

Seperti dilansir dari Science Alert, Afrika Selatan, rumah bagi populasi badak terbesar di dunia, menjadi target utama para pemburu liar karena permintaan tinggi di Asia untuk culanya, yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Proyek inovatif ini dilakukan di cagar alam badak Limpopo di Waterberg, Afrika Selatan.

Baca juga: Terancam Punah, Berapa Jumlah Badak Jawa Saat Ini?

Para ilmuwan menyuntikkan dua keping radioaktif kecil ke dalam cula badak hidup, seperti yang dijelaskan oleh James Larkin, direktur unit radiasi dan fisika kesehatan Universitas Witwatersrand, yang memimpin inisiatif ini.
(udi)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!