Kekurangan Tentara, Menapa Ukraina Ngotot Melanjutkan Perang?
Jum'at, 05 April 2024 - 07:00 WIB
Ukraina menurunkan usia wajib militer dari 27 menjadi 25 tahun dalam upaya untuk mengisi kembali barisan mereka yang terkuras setelah lebih dari dua tahun berperang menyusul invasi skala penuh Rusia.
Baca juga: Mampu Bersaing dengan AS, 9 Negara yang Antre Jadi Sekutu Rusia
Undang-undang mobilisasi baru ini mulai berlaku sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatanganinya. Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, mengesahkannya tahun lalu.
Baca juga: Serukan Gaza Dibom Nuklir, Politisi AS Mendapat Banyak Hujatan
Belum jelas mengapa Zelensky membutuhkan waktu lama untuk menandatangani undang-undang tersebut. Dia tidak memberikan komentar publik mengenai hal ini, dan para pejabat tidak mengatakan berapa banyak tentara baru yang diharapkan negaranya atau unit mana yang akan diterima.
Baca juga: Mampu Bersaing dengan AS, 9 Negara yang Antre Jadi Sekutu Rusia
Undang-undang mobilisasi baru ini mulai berlaku sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatanganinya. Parlemen Ukraina, Verkhovna Rada, mengesahkannya tahun lalu.
Baca juga: Serukan Gaza Dibom Nuklir, Politisi AS Mendapat Banyak Hujatan
Belum jelas mengapa Zelensky membutuhkan waktu lama untuk menandatangani undang-undang tersebut. Dia tidak memberikan komentar publik mengenai hal ini, dan para pejabat tidak mengatakan berapa banyak tentara baru yang diharapkan negaranya atau unit mana yang akan diterima.
(udi)