AS dan Sekutu akan Bantu Israel Bersihkan Etnis Palestina
Jum'at, 15 Maret 2024 - 07:00 WIB
Terjadi perselisihan publik yang semakin besar antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengenai rencana Israel menyerang kota Rafah di Gaza selatan.
Baca juga: Tak Ada Makan Sahur-Buka Puasa, Petugas Medis di Gaza Kelaparan
Rafah merupakan wilayah terakhir yang ditetapkan sebagai wilayah aman di Gaza, walaupun terus dibom rezim kolonial Israel.
Baca juga: Inilah Kemampuan Roket Fajr Iran yang Digunakan Hizbullah
Meskipun perpecahan publik semakin besar, Israel tidak perlu takut pada Biden dan Amerika Serikat pada akhirnya akan membantu Israel dalam membersihkan etnis Palestina dengan lebih dari sekadar memasok senjata, ungkap profesor, aktivis dan antropolog Jeff Halper kepada Sputnik’s Fault Lines pada Selasa (12/3/2024).
Baca juga: Tak Ada Makan Sahur-Buka Puasa, Petugas Medis di Gaza Kelaparan
Rafah merupakan wilayah terakhir yang ditetapkan sebagai wilayah aman di Gaza, walaupun terus dibom rezim kolonial Israel.
Baca juga: Inilah Kemampuan Roket Fajr Iran yang Digunakan Hizbullah
Meskipun perpecahan publik semakin besar, Israel tidak perlu takut pada Biden dan Amerika Serikat pada akhirnya akan membantu Israel dalam membersihkan etnis Palestina dengan lebih dari sekadar memasok senjata, ungkap profesor, aktivis dan antropolog Jeff Halper kepada Sputnik’s Fault Lines pada Selasa (12/3/2024).
(udi)