Starbucks PHK 2.000 Karyawan, Dampak Nyata Boikot Israel

Kamis, 07 Maret 2024 - 15:00 WIB
click to zoom
Starbucks melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 2.000 karyawan di seluruh wilayah di Timur Tengah terdampak aksi boikot Israel.

Baca juga: Begini Cara untuk Membedakan Kurma Israel dan Non Israel

Operator Starbucks beralasan kemunduran bisnis dibalik keputusan memecat lebih dari 10% tenaga kerja di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Baca juga: Ini Daftar 21 Merek Kurma Israel yang Diboikot Umat Islam

Sebagai akibat dari kondisi perdagangan yang terus menantang selama enam bulan terakhir, kami telah mengambil keputusan yang sangat menyedihkan dan sangat sulit untuk mengurangi jumlah kolega di gerai-gerai Starbucks di wilayah ini, kata bisnis keluarga yang berbasis di Kuwait, Alshaya Group, kepada Associated Press dikutip CBS News, Rabu (6/3/2024).
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!