Anggaran Makan Siang Gratis Diusulkan dari Cukai Rokok

Kamis, 07 Maret 2024 - 07:00 WIB
click to zoom
Direktur Kelompok Kerja Transisi Indonesia (Indonesia Transition Working Group), Salamuddin Daeng berpendapat, banyak kelompok sosial menuduh bahwa kebiasaan merokok menjadi penyebab dari kemiskinan atau kekurangan gizi pada kelompok sosial yang rentan di dalam masyarakat Indonesia.

Baca juga: Inilah Isi Menu Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Walaupun tuduhan ini perlu dibuktikan melalui survey ilmiah, memang faktanya di Indonesia ada 70 juta orang merokok . Angka ini terus naik setiap tahun.

Baca juga: Menko Airlangga: Anggaran Makan Siang Gratis Diambil dari Dana BOS

Menurut Daeng, penerimaan negara dari cukai rokok sangat besar. Penerimaan negara yang disetorkan para perokok setiap tahunnya jauh melebihi pendapatan negara dari migas atau gabungan dana bagi hasil migas dan royalti sumber daya alam.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!