Dampak Covid-19, Kerugian Ekonomi Bisa Capai Rp131,06 Kuadriliun

Rabu, 20 Mei 2020 - 15:00 WIB
click to zoom
Pandemi virus corona (Covid-19) bukan hanya mengorbankan ratusan ribu manusia, tetapi juga meremukkan perekonomian dunia. Secara global, kerugian ekonomi diperkirakan mencapai USD5,8 triliun (Rp86 kuadriliun) hingga USD8,8 triliun (Rp131,06 kuadriliun).

Estimasi kerugian itu diungkapkan Asian Development Bank (ADB). Prediksi tersebut meningkat dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun lalu atau setara 6,4% hingga 9,7% produk domestik bruto (PDB) dunia. Estimasi baru itu juga naik lebih dari dua kali lipat pada kisaran USD2 triliun–USD4,1 triliun yang disampaikan ADB pada 3 April 2020.

BACA JUGA :

ANIES TERBITKAN PERGUB LARANGAN BEPERGIAN KELUAR MASUK JAKARTA

PENGOBATAN COVID-19, WHO DORONG PENGGUNAAN OBAT HERBAL

Kondisi tersebut terjadi karena persebaran Covid-19 melumpuhkan aktivitas ekonomi di seluruh dunia. Apalagi untuk bisa bangkit atau kembali normal, suatu negara membutuhkan waktu selama enam bulan. Jika perekonomian berhenti selama tiga bulan saja, kerugian bisa mencapai USD5,8 triliun atau 6,4% dari PDB.
(son)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!