Kemenkes Siap Produksi 40 Juta Telur Nyamuk Wolbachia Per Minggu
Jum'at, 19 Januari 2024 - 09:00 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI siap membangun pabrik telur ber-wolbachia yang saat ini masih cukup terbatas. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu menyebut bahwa hal ini merupakan salah satu inovasi untuk memberantas demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia.
Baca juga: Perangi Demam Berdarah, Singapura Lepas Nyamuk Wolbachia
Setidaknya, terdapat lima kota yang akan menjadi lokasi pilot project nyamuk ber-wolbachia, di mana ada total sekira produksi 40 juta telur yang dibutuhkan per minggu.
Baca juga: Berpotensi Jadi Pandemi Baru, Nyamuk Wolbachia Harus Diwaspadai
Jadi sekarang ini yang sudah punya kapasitas produksi untuk wolbachia itu ada di lab UGM, Yogyakarta sekitar mungkin 8 juta telur per minggu, ujar Maxi saat diwawancarai di Jakarta, baru-baru ini. Kemudian di labkesmas Salatiga Jawa Tengah juga sekitar juga 7-8 juta telur per minggu, ujar dia lagi.
Baca juga: Perangi Demam Berdarah, Singapura Lepas Nyamuk Wolbachia
Setidaknya, terdapat lima kota yang akan menjadi lokasi pilot project nyamuk ber-wolbachia, di mana ada total sekira produksi 40 juta telur yang dibutuhkan per minggu.
Baca juga: Berpotensi Jadi Pandemi Baru, Nyamuk Wolbachia Harus Diwaspadai
Jadi sekarang ini yang sudah punya kapasitas produksi untuk wolbachia itu ada di lab UGM, Yogyakarta sekitar mungkin 8 juta telur per minggu, ujar Maxi saat diwawancarai di Jakarta, baru-baru ini. Kemudian di labkesmas Salatiga Jawa Tengah juga sekitar juga 7-8 juta telur per minggu, ujar dia lagi.
(udi)