4 Pemicu Perang Melawan Kartel Narkoba di Ekuador
Jum'at, 12 Januari 2024 - 21:00 WIB
Ekuador terhuyung-huyung akibat gelombang kekerasan baru yang mengguncang negara Amerika Selatan itu, dengan Presiden Daniel Noboa melancarkan tindakan keras militer terhadap geng-geng setelah kelompok kriminal menyandera lebih dari 100 staf penjara.
Baca juga:
Krisis ini menyoroti tantangan ke depan bagi Noboa, yang mengambil alih kekuasaan pada bulan November setelah berjanji selama kampanye pemilu untuk mengekang kekerasan ketika geng penyelundup narkoba semakin banyak mengangkut kokain melalui Ekuador.
Baca juga:
Guayaquil, kota pesisir terbesar di Ekuador, dianggap sebagai kota paling berbahaya di negara itu, karena pelabuhannya berfungsi sebagai pusat penyelundupan narkoba . Simak infografis.
Baca juga:
Krisis ini menyoroti tantangan ke depan bagi Noboa, yang mengambil alih kekuasaan pada bulan November setelah berjanji selama kampanye pemilu untuk mengekang kekerasan ketika geng penyelundup narkoba semakin banyak mengangkut kokain melalui Ekuador.
Baca juga:
Guayaquil, kota pesisir terbesar di Ekuador, dianggap sebagai kota paling berbahaya di negara itu, karena pelabuhannya berfungsi sebagai pusat penyelundupan narkoba . Simak infografis.
(son)