Pemerintah Guyur Rp149,3 T untuk Pulihkan BUMN Terdampak Corona
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp641,2 trilun. Dalam program ini, sejumlah BUMN terdampak pandemi corona (Covid-19) mendapat dukungan dana senilai total Rp149,3 triliun. " Dana untuk BUMN tersebut terdiri atas Rp104,38 triliun dalam bentuk above the line dan Rp44,92 dalam bentuk below the line," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Senin (18/5/2020).
Sebanyak 12 BUMN akan mendapat kucuran dana tersebut, bisa berupa subsidi, kompensasi, Penyertaan Modal Negara (PMN), dana penyaluran bansos, ataupun dana talangan untuk modal kerja. Secara rinci, dalam program ini PT PLN akan mendapat dana kompensasi sebesar Rp38,25 triliun dan PT Pertamina Rp37,83 triliun. Kompensasi diberikan atas peniadaan kenaikan tarif listrik dan harga minyak. Sementara itu, dukungan dana untuk penyaluran bansos diberikan kepada Perum Bulog senilai Rp10,50 triliun.
BACA JUGA :
JET TEMPUR SILUMAN F-22 AS SEHARGA RP2,1 TRILIUN JATUH
KAPAL SELAM NUKLIR CHINA UJI TEMBAK RUDAL BALISTIK, BISA JANGKAU AS
Selanjutnya, dana talangan dengan total Rp19,65 triliun antara lain diberikan kepada Garuda Indonesia (Rp8,50 triliun), PT KAI (Rp3,50 triliun), PTPN (Rp4 triliun), Krakatau Steel (Rp3 triliun) dan Perumnas (Rp650 miliar). Untuk PTPN dan Krakatau Steel, dana talangan akan dilakukan melalui penempatan dana pemerintah pada bank peserta. Adapun, dana talangan untuk Garuda Indonesia, KAI dan Perumnas dilakukan melalui investasi nonpermanen Kementerian Keuangan.
Selengkapnya lihat infografis