2 Badai Matahari Bakal Hantam Bumi

Sabtu, 08 Juli 2023 - 14:00 WIB
click to zoom
NASA melaporkan matahari melepaskan dua coronal mass ejections (CME) atau yang biasa disebut badai matahari ke arah Bumi. CME mengandung satu miliar ton plasma dari partikel bermuatan dan membawa medan magnetnya sendiri. Lontaran badai matahari ini diamati satelit Solar and Heliospheric Observatory (SOHO) NASA yang mengorbit di sekitar matahari.

Baca juga: Kapal Destroyer Baru Iran Dilengkapi Rudal Hipersonik

NASA memproyeksikan pelepasan besar-besaran gas terionisasi yang disebut plasma ini akan berdampak pada Bumi pada Jumat 7 Juli 2023 waktu AS. Ketika partikel bermuatan dalam CME menyerang medan magnet Bumi, magnetosfer, mereka dapat menimbulkan gangguan besar yang disebut badai geomagnetik. Badai ini, pada gilirannya, dapat mengganggu infrastruktur listrik dan komunikasi di permukaan Bumi selain memengaruhi satelit, yang dapat memengaruhi layanan seperti sistem pemosisian global (GPS) secara negatif.

Baca juga: NATO Pupus Harapan Ukraina Dapat Bantuan Jet Tempur F-16

Kategori ini didefinisikan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) sebagai peristiwa kecil yang dapat menimbulkan fluktuasi jaringan listrik dan berdampak pada operasi pesawat ruang angkasa . Saat partikel bermuatan bergerak menuruni garis medan magnet di magnetosfer Bumi, mereka menciptakan tampilan yang cerah dan berwarna-warni yang disebut aurora. Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!