Hiu Megalodon Raksasa Punah Akibat Berdarah Panas

Rabu, 28 Juni 2023 - 22:00 WIB
click to zoom
Megalodon (Otodus megalodon) yang pernah hidup sekitar 23 hingga 3,6 juta tahun lalu diperkirakan punah akibat berdarah panas. Suhu tubuhnya yang lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya membuat Megalodon tidak bisa bertahan ketika terjadi pendinginan global pada periode Pliosen. Sebuah analisis baru dari gigi yang ditinggalkan oleh megalodon menunjukkan bahwa hiu raksasa yang telah punah itu setidaknya sebagian berdarah panas, seperti beberapa hiu saat ini.

Baca juga : Mudah Ditemukan, Berikut Daun Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi

Sifat biologis ini memberi predator keunggulan sebagai pemburu untuk bergerak cepat, namun rentan terhadap perubahan iklim. “Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa megalodon memiliki suhu tubuh yang lebih hangat dibandingkan dengan lingkungan sekitar dan spesies hiu lain yang hidup berdampingan,” kata Michael Griffiths, ahli geokimia dari Universitas William Paterson dikutip SINDOnews dari laman Science Alert, Selasa (27/6/2023).

Baca juga : Penikmat Kopi Harus Tahu, 3 Perbedaan Kopi Asli dan Sachet

Analisis oleh para ilmuwan lingkungan mengungkapkan bahwa hiu yang menakutkan itu berdarah panas dan dapat mengatur suhu tubuhnya. Berdasarkan analisis enamel gigi, para peneliti menemukan spesies purba tersebut dapat mempertahankan suhu tubuh sekitar 7 derajat Celcius lebih hangat daripada air di sekitarnya. “Perbedaan suhu lebih besar dari hiu lain yang hidup berdampingan dengan megalodon dan cukup besar untuk dihitung sebagai hiu berdarah panas,” kata Robert Eagle, asisten profesor ilmu atmosfer dan kelautan di University of California, Los Angeles. Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!