Laba-laba jaring corong Paling Mematikan di Dunia
Rabu, 17 Mei 2023 - 11:00 WIB
Dari sekitar 43.000 spesies laba-laba yang ada di Bumi hampir semuanya berbisa , namun hanya beberapa saja yang mematikan. Hanya ada 25 spesies laba-laba yang diketahui telah membunuh atau menyebabkan kerusakan serius pada manusia. Ada beberapa laba-laba paling mematikan yang sering disebut sebagai penyebab kematian atau cedera serius pada manusia.
Baca juga: Sinar-X Ungkap Mumi Tupai Purba yang Dikira Batu Berbulu
Di antaranya, laba-laba jaring corong (Atrax), laba-laba punggung merah dan janda hitam (Latrodectus), laba-laba pisang dan pengembara (Phoneutria), dan laba-laba pertapa (Loxosceles). Namun, The American Association of Poison Control Centers (AAPCC) menyebutkan, laba-laba yang mematikan tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Meskipun memiliki racun kuat dan taring tajam siap menusuk kulit, AAPCC hanya menemukan satu kematian akibat gigitan laba-laba di AS pada tahun 2021.
Baca juga: Ini Alasan Gurita Betina Menghancurkan Dirinya Setelah Bertelur
Bahkan, Australia yang dikenal sebagai rumah bagi beberapa laba-laba paling berbisa di dunia, belum melaporkan kematian gigitan laba-laba tunggal sejak 1980-an. “Sangat jarang bertemu laba-laba yang mematikan," kata Rick Vetter, peneliti dari Departemen Entomologi di University of California, Riverside, dikutip SINDOnews, Rabu (17/5/2023). Laba-laba jaring corong menempati urutan teratas sebagai laba-laba paling mematikan karena memiliki racun kuat. Selengkapnya lihat infografis
Baca juga: Sinar-X Ungkap Mumi Tupai Purba yang Dikira Batu Berbulu
Di antaranya, laba-laba jaring corong (Atrax), laba-laba punggung merah dan janda hitam (Latrodectus), laba-laba pisang dan pengembara (Phoneutria), dan laba-laba pertapa (Loxosceles). Namun, The American Association of Poison Control Centers (AAPCC) menyebutkan, laba-laba yang mematikan tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Meskipun memiliki racun kuat dan taring tajam siap menusuk kulit, AAPCC hanya menemukan satu kematian akibat gigitan laba-laba di AS pada tahun 2021.
Baca juga: Ini Alasan Gurita Betina Menghancurkan Dirinya Setelah Bertelur
Bahkan, Australia yang dikenal sebagai rumah bagi beberapa laba-laba paling berbisa di dunia, belum melaporkan kematian gigitan laba-laba tunggal sejak 1980-an. “Sangat jarang bertemu laba-laba yang mematikan," kata Rick Vetter, peneliti dari Departemen Entomologi di University of California, Riverside, dikutip SINDOnews, Rabu (17/5/2023). Laba-laba jaring corong menempati urutan teratas sebagai laba-laba paling mematikan karena memiliki racun kuat. Selengkapnya lihat infografis
(rei)