Dampak yang terjadi Jika Rusia Lakukan Serangan Nuklir ke Ukraina
Rabu, 26 April 2023 - 21:00 WIB
Para ahli mengungkapkan, sangat sulit untuk memprediksi secara spesifik serangan nuklir Rusia di Ukraina. Apalagi Presiden Rusia Vladimir Putin tidak benar-benar dalam posisi untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina. Meskipun sulit ditebak, kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia tetap ada dalam perang melawan Ukraina. Jika opsi penggunaan senjata nuklir benar-benar jadi pilihan, para ahli menilai, dampak yang ditimbulkan sangat mengerikan.
Baca juga : Putin Akan Tinggalkan Ukraina Seperti Saddam Tinggalkan Kuwait
Dr Rod Thornton, pakar keamanan di King's College London, mengatakan, senjata nuklir taktis jauh lebih kecil daripada hulu ledak strategis jarak jauh yang dirancang untuk menghancurkan kota. Namun, kekuatannya relatif sama dengan bom atom seberat 15 kiloton yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di Hiroshima, Jepang.Sebagai perbandingan, senjata taktis terbesar bisa sebesar 100 kiloton, sedangkan 1 kiloton sama dengan 1.000 ton TNT.
Baca juga : Rusia Buat GigaChat untuk Kalahkan ChatGPT Milik Amerika
Dampak dari serangan nuklir sangat bergantung pada jenis senjata apa yang digunakan, bagaimana dan di mana senjata itu digunakan dan kondisi pada saat itu. “Bahkan, bom nuklir paling ringan dapat memiliki konsekuensi yang luas, dengan radiasi dari ledakan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang bagi para penyintas. Kejatuhan radioaktif akan mencemari lingkungan dan kemungkinan menyebar ke seluruh Eropa dan Asia,” kata Thorton dikutip SINDOnews dari laman Forbes, Rabu (26/4/2023). Selengkapnya lihat infografis
Baca juga : Putin Akan Tinggalkan Ukraina Seperti Saddam Tinggalkan Kuwait
Dr Rod Thornton, pakar keamanan di King's College London, mengatakan, senjata nuklir taktis jauh lebih kecil daripada hulu ledak strategis jarak jauh yang dirancang untuk menghancurkan kota. Namun, kekuatannya relatif sama dengan bom atom seberat 15 kiloton yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di Hiroshima, Jepang.Sebagai perbandingan, senjata taktis terbesar bisa sebesar 100 kiloton, sedangkan 1 kiloton sama dengan 1.000 ton TNT.
Baca juga : Rusia Buat GigaChat untuk Kalahkan ChatGPT Milik Amerika
Dampak dari serangan nuklir sangat bergantung pada jenis senjata apa yang digunakan, bagaimana dan di mana senjata itu digunakan dan kondisi pada saat itu. “Bahkan, bom nuklir paling ringan dapat memiliki konsekuensi yang luas, dengan radiasi dari ledakan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang bagi para penyintas. Kejatuhan radioaktif akan mencemari lingkungan dan kemungkinan menyebar ke seluruh Eropa dan Asia,” kata Thorton dikutip SINDOnews dari laman Forbes, Rabu (26/4/2023). Selengkapnya lihat infografis
(rei)