Investor AI Sebut Chat GPT-4 Lebih Berbahaya dari Senjata Nuklir

Senin, 10 April 2023 - 17:00 WIB
click to zoom
Kecerdasan buatan atau Artificial Inteligence (AI) lebih berbahaya dari senjata nuklir. Hal ini diungkapkan oleh Arram Sabeti, investor AI dan CEO perusahaan yang berbasis di San Francisco. Melalui cuitan panjangnya di Twitter, Sabeti mengatakan, AI merupakan ancaman nyata bagi kemanusiaan. "Banyak perangkat dan program digambarkan menggunakan 'kecerdasan buatan' tetapi sejauh ini tingkat teknologi yang seharusnya canggih sangat terbatas," tulis laman Daily Star, dikutip Senin (10/4/2023).

Baca juga: AI Berhasil Memetakan Suara dalam Pemilihan Presiden

Kecerdasan umum yang dimiliki Chat GPT-4 berada pada tingkat yang sama dengan manusia, bahkan di luarnya. "GPT-4 atau Generative Pre-trained Transformer 4, adalah model bahasa besar multimodal yang dibuat oleh laboratorium penelitian kecerdasan buatan OpenAI, dan yang keempat dalam seri GPT-nya," jelasnya.

Baca juga: Penyiar Berita Cantik China Ini Ternyata Bukan Manusia

Perkembangan AI ini sangat berbahaya dan mengkhawatirkan bagi perkembangan manusia kedepannya. "Saya seorang investor di dua perusahaan AGI dan berteman dengan puluhan peneliti yang bekerja di DeepMind, OpenAI, Anthropic, dan Google Brain. Hampir semua dari mereka khawatir," ungkap Sabeti. Selengkapnya lihat infografis.
(udi)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!