Sulit Kendalikan Populasi, Australia Izinkan Bunuh Kanguru

Senin, 03 April 2023 - 20:30 WIB
click to zoom
Australia menghadapi pro dan kontra terkait pemusnahan kanguru. Langkah ini dinilai para advokat sebagai kebutuhan sedangkan aktivis hal tersebut praktik brutal untuk melayani kepentingan komersial.Negara-negara bagian di Australia memiliki kuota jumlah kanguru yang dapat dibunuh secara legal. Angka Pemerintah terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 36 juta kanguru dan walaru yang tunduk pada pengendalian Populasi berada di lima negara bagian yang mengizinkan pemanenan komersial.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Dosis Pertama 86,95%

Negara bagian tersebut yaitu New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Selatan, dan Australia Barat, menurut laporan Daily Star, Minggu (2/4/2023). Tahun ini, negara bagian tersebut memiliki kuota kolektif yang memungkinkan sekitar 5 juta ekor terbunuh, kata laporan itu. Menurut data dari Departemen Perubahan Iklim, Energi, Lingkungan, dan Air Australia, angka pemusnahan kanguru dalam beberapa tahun terakhir jauh di bawah batas yang ditetapkan.

Baca juga: Bakteri Baru Muncul dari Semburan Air Panas Bawah Laut

Sebagian besar pemusnahan dilakukan oleh pemburu berlisensi, seringkali dengan menyorotkan cahaya terang ke mata kanguru di malam hari. Ini mengakibatkan mereka mengalami kebutaan sementara, kata laporan itu. Sebagian warga Australia percaya bahwa mengendalikan Populasi kanguru sangat penting untuk melindungi spesies lain. Mereka mendukungnya sebagai kebutuhan ekologis dan lingkungan. Selengkapnya lihat infografis
(rei)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!